ANALISIS KONSEP MUAMALAH BERDASARKAN KAIDAH FIQH MUAMALAH KONTEMPORER

  • Alvian Chasanal Mubarroq Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Luluk Latifah Universitas Muhammadiyah Surabaya
Keywords: Contemporary, Fiqh rules, Muamalah

Abstract

In their capacity as social beings, humans cannot fulfill all their needs without the assistance of others. This is based on the diversity of individual needs and their limitations in meeting these various needs. The aim of this research is to analyze the concept of muamalah based on contemporary fiqh principles. The research employs a qualitative approach using literature review and descriptive analysis techniques. The findings of this research indicate that the fundamental principle of contemporary fiqh muamalah is that all muamalah practices are permissible unless there is evidence prohibiting them. Additionally, scholars adhere to key principles of muamalah, such as the principle of avoiding riba (usury), avoiding gharar (uncertainty or ambiguity) and tadlis (deception), abstaining from maysir (speculation), refraining from engaging in haram products, and avoiding invalid or void contractual practices. These principles must not be violated as they have become axioms in fiqh muamalah.

Abstrak

Manusia, dalam kapasitasnya sebagai makhluk sosial, tidak dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya tanpa bantuan pihak lain. Hal ini didasari pada keanekaragaman kebutuhan setiap individu dan keterbatasannya dalam memenuhi aneka kebutuhan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tentang konsep muamalah berdasarkan kaidah fiqh muamalah kontemporer. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara kualitatif dengan pendekatan Pustaka dan tehnik analisis diskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Kaidah dasar Fiqh muamalah kontemporer adalah semua praktek muamalah boleh, kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Selain itu para ulama berpegang kepada prinsip-prinsip utama muamalah, seperti, prinsip bebas riba, bebas gharar (ketidakjelasan atau ketidak-pastian) dan tadlis, tidak maysir (spekulatif), bebas produk haram dan praktik akad fasid atau batil. Prinsip ini tidak boleh dilanggar, karena telah menjadi aksioma dalam Fiqh muamalah.

References

Depag RI. (1987). Syamil Al-Qur’an Terjemahan Per-kata Type Hijaz. Bandung: Syaamil.

Departemen Agama. (2010). Al-Qur’anul Karim Miracle the Reference 22 keunggulan Al-Qr’anyang emudahkan Al-Qur’an dengan referensi yang shahih, lengkap dan komprehensip”. Bandung: Sygma Publising.

DSN-MUI. (2020). Fatwa Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No: 138/DSN-MUI/IX/2020 Tentang Penerapan Prinsip Syariah Dalam Mekanisme Kliring, Dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa Atas Efek Bersifat Ekuitas di Bursa Efek. (28), 1–13.

DSN-MUI. (2021). Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No: 144/DSN-MUI/XII/2021 Tentang Marketplace Berdasarkan Prinsip Syariah.

Farroh, H. A. (2018). Fiqh Muammalah dari Klasik hingga Kontemporer (Teori dan Praktek), UIN-Maliki Press.

Habibullah, E. S. (2017). Hukum Ekonomi Syariah Dalam Tatanan Hukum Nasional. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 5(9), 691–710.

Hasnita, N. (2017). Politik Hukum Ekonomi Syariâ€TMAh Di Indonesia. Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum, 1(2), 108–124. https://doi.org/10.22373/legitimasi.v1i2.1430

Helmi, R. (2018). Manhaj Penetapan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah Di Indonesia. Syariah Jurnal Hukum Dan Pemikiran, 18(2), 301. https://doi.org/10.18592/sy.v18i2.2518

Ismail, P. (2021). Fiqh Mu’amalah Kontemporer. Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Junus, G. H. M. (2003). Fiqh Muamalat. Serang, Banten: STAIN.

Latifah, L. (2023). Model Bisnis Syariah: Model Bisnis Syariah Rumah Sakit Dan Klinik Kesehatan. In S. Adi (Ed.), Model Bisnis Syariah (pp. 143–165). Bogor: Pustaka Amma Alamia.

Muhammad Maulana dan Alidar. (2020). Model Transaksi Ekonomi Kontemporer Dalam Islam. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Aceh.

Muhammad Yunus. (2007). Kamus Arab Indonesia. Jakarta: Ciputat: PT Mahmud Yunus Wa Dzurriyah.

Nasution. (2012). Metode Research. Jakarta: Jakarta: Bumi Aksara.

Nawir, M. (2021). Kontekstualisasi Pemahaman Hadis Nabi Tentang Riba. Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(2), 101–116. https://doi.org/10.24239/tadayun.v2i2.23

Noh, M. S. B. M. (2021). The Economic Thought of Syeikh al Mutawalli Al-Sya’rawi from His Book of “Tafsir Al-Sya’rawi.” IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam, 10(2), 1–17. https://doi.org/10.36835/iqtishoduna.v10i2.1007

Sari, N., & Amri, A. (2018). Peran sumber daya manusia (SDM) dalam perkembangan perbankan syariah: sebuah analisis kualitas dan kinerja pegawai. Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 18(2), 227. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v18i2.227-249

Sitasi: Rachman, S., Chollisni, A., Muklis, A., Reni, D., & Simatupang, A. R. (2022). Dasar Hukum Kontrak (Akad) dan Implementasinya Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 47–58.

Sri Imaniyati, N. (2011). Asas dan Jenis Akad dalam Hukum Ekonomi Syariah: Implementasinya pada Usaha Bank Syariah. Mimbar, XXVII(2), 151–156.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Yogyakarta: Alfabeta.

Syaikhu. (2020). Fiqh Muamalah Memahami Konsep dan Dialektika Kontemporer (K-Media., ed.). Yogyakarta.

Syarif, F. (2019). Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia. Pleno Jure, 8(2), 1–16. https://doi.org/10.37541/plenojure.v8i2.38

Taufiqur, R. (2021). Buku Ajar Fiqh Muamalah Kontemporer. Lamongan: Academia Publication.

Published
2023-06-30
How to Cite
Mubarroq, A. C., & Latifah, L. (2023). ANALISIS KONSEP MUAMALAH BERDASARKAN KAIDAH FIQH MUAMALAH KONTEMPORER. Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4(1), 95-108. https://doi.org/10.24239/tadayun.v4i1.101
Section
Articles
Abstract viewed = 3829 times
PDF downloaded = 5757 times