RIVER LAND USE FOR CULINARY TOURISM IN UMBUL SITINGGIL: MASLAHAH MURSALAH PERSPECTIVE

  • Afthon Yazid Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Nur Kholis Majid Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Nurul Huda Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Ikhsan Rahmat Wakhid Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Keywords: Culinary Tourism, Maslahah Mursalah, Umbul Sitinggil

Abstract

This study examines the use of land along the Umbul Sitinggil river by food stall owners for culinary tourism. In practice, tables and chairs are arranged directly under the flowing water to offer visitors a unique dining experience. However, this activity raises several issues, such as the lack of official permits, disruption to local residents, increased littering by tourists, a decline in fish and shrimp populations, and damage to the river’s natural rock formations. The study aims to analyze the use of river land for culinary tourism and assess its alignment with the concept of maṣlaḥah mursalah. A qualitative field method was employed, including observation and documentation at the site. Interviews were conducted with various stakeholders, including local residents, food stall owners, village officials, neighborhood heads, and parking attendants, to gather comprehensive data. The data were analyzed using the Miles and Huberman model, consisting of data reduction, display, and conclusion drawing. The findings reveal that most food stalls operate with informal permits granted verbally by residents, local leaders, village officials, and sub-district authorities. One food stall has obtained legal authorization through risk-based business licensing using the OSS system, supported by an Environmental Management and Monitoring Statement approved by the Minister of Investment. From the perspective of maṣlaḥah mursalah, this form of culinary tourism is categorized as maṣlaḥah hājiyyāt (complementary benefit), as it provides significant advantages, particularly in boosting the local economy and helping residents meet their financial needs.

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan lahan di sepanjang aliran sungai Umbul Sitinggil oleh pemilik warung makan sebagai area wisata kuliner. Dalam praktiknya, pemilik warung menata meja dan kursi di bawah aliran sungai untuk memberikan pengalaman unik bagi pengunjung. Namun, kegiatan ini menimbulkan sejumlah permasalahan, seperti ketiadaan izin resmi, terganggunya aktivitas masyarakat sekitar, peningkatan pembuangan sampah sembarangan oleh pengunjung, menurunnya populasi ikan dan udang, serta kerusakan pada susunan bebatuan sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik pemanfaatan lahan sungai sebagai tempat wisata kuliner dan mengkaji kesesuaiannya dari perspektif maṣlaḥah mursalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan dengan teknik observasi dan dokumentasi di kawasan wisata kuliner terkait. Wawancara dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk warga setempat, pemilik warung, pemerintah desa, ketua RT, dan petugas parkir, guna mendapatkan informasi yang komprehensif. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan Miles dan Huberman, yang mencakup tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa izin operasional warung makan di lokasi tersebut sebagian besar bersifat informal dan hanya diberikan secara lisan oleh warga, ketua RT, pemerintah desa, dan pihak kecamatan. Salah satu warung makan telah memperoleh legalitas melalui Perizinan Berusaha Berbasis Risiko menggunakan sistem OSS, dengan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang disahkan oleh Menteri Investasi. Dari perspektif maṣlaḥah mursalah, praktik wisata kuliner ini dapat dikategorikan sebagai maṣlaḥah hājiyyāt karena memberikan manfaat signifikan, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan mempermudah pemenuhan kebutuhan ekonomi warga.

References

Agus, C. (2020). Integrated Bio-cycles System for Sustainable and Productive Tropical Natural Resources Management in Indonesia. Bioeconomy for Sustainable Developmet. https://doi.org/10.1007/978-981-13-9431-7_11

Aini, N., Satria, A., Wahyuni, E. S., & Bengen, D. G. (2021). Program Strategis Dalam Mengatasi Kendala Kelembagaan Pengelolaan Ekowisata Bahari Di Raja Ampat (Studi Kasus: Kampung Wisata Distrik Meos Mansar). Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(2). http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v11i2.9655

Buditiawan, K., & Harmono. (2020). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Jember. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 15(1). https://doi.org/10.47441/jkp.v15i1.50

Hakim, A., Bi Rahmani, N. A., & Harahap, R. D. (2024). Peran Pemerintah Dalam Program Pariwisata Berkelanjutan Dalam Upaya Mewujudkan Sustainabel Development Goals (SDGs) di Kawasan Danau Toba. Jesya, 7(1), 419–433. https://doi.org/10.36778/jesya.v7i1.1434

Hidyarko, A. I. F., Gayatri, A. C., Rifa, V. A., Astuti, A., Kusumaningrum, L., Mau, Y. S., … Setyawan, A. D. (2021). Reviews: Komodo National Park as a Conservation Area for the Komodo Species (Varanus Komodoensis) and Sustainable Ecotourism. International Journal of Tropical Drylands, 5(1), 27–40. https://doi.org/10.13057/tropdrylands/t050105

Idris, M., Pratama, F. A., & Muthalib, L. M. (2021). The Using of Maslahah Mursalah Method as Hujjah. Al-’Adl, 14(2), 184. https://doi.org/10.31332/aladl.v14i2.2793

Iqbal, I. (2020). Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Al-Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 8–21. https://doi.org/10.59755/alhisab.v1i1.63

Kamil, M. H. I., Kastolani, W., & Rahmafitria, F. (2015). Perencanaan Ekowisata di Desa Sakti Pulau Nusa Penida Provinsi Bali. Jurnal Manajemen Resort & Leisure, 12(1), 31–42. https://doi.org/ 10.17509/jurel.v12i1.1053

Khallaf, A. W. (1994). Ilmu Ushul Fiqih (M. Zuhri & A. Qarib, trans.). Semarang: Toha Putra Group.

Kurniawan, F., Adrianto, L., Bengen, D. G., & Prasetyo, L. B. (2019). The Social-Ecological Status of Small Islands: An Evaluation of Island Tourism Destination Management in Indonesia. Tourism Management Perspectives, 31, 136–144. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2019.04.004

Muhammad, A. (2022). Urgensi Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Al-Qur’an. Jurnal Pilarr : Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 13(1), 67–87. Retrieved from https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pilar/article/view/7763

Nabila, A. D., & Widiyastuti, D. (2018). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas untuk Pengembangan Pariwisata Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Jurnal Bumi Indonesia, 7(2).

Nur, I., & Muttaqin, M. N. (2020). Reformulating the Concept of Maṣlaḥah: From a Textual Confinement towards a Logic Determination. Justicia Islamica : Jurnal Kajian Hukum Dan Sosial, 17(1), 73–91. https://doi.org/ 10.21154/justicia.v17i1.1807

Rahma, A. A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1), 1. https://doi.org/10.22146/jnp.52178

Rahman, F., Kristiyanto, A., & Sugiyanto, S. (2017). Motif, Motivasi, Dan Manfaat Aktivitaspendakian Gunung Sebagai Olahraga Rekreasi Masyarakat. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(2). https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i2.4251

Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan. , (1990). Jakarta.

Republik Indonesia. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan. , (1990).

Rizki Nurul Nugraha, & Arnold Yudi Nahlony. (2023). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Penanganan Pandemi Covid-19 Di Provinsi Bali. NAWASENA : Jurnal Ilmiah Pariwisata, 2(1), 01–07. https://doi.org/10.56910/nawasena.v2i1.406

Sari, D., Kusumah, A. H. G., & Marhanah, S. (2018). Analisis Faktor Motivasi Wisatawan Muda Dalam Mengunjungi Destinasi Wisata Minat Khusus. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 1(2), 11–22. https://doi.org/10.17509/jithor.v1i2.13762

Subarkah, I. (2020). Initial Coin Offering (ICO) in Perspective Law of Sharia Business. Al-Ahkam, 30(1), 1–18. https://doi.org/10.21580/ahkam.2020.30.1.4701

Sudiarta, I. M., Suharsono, N., Tripalupi, L. E., & Irwansyah, M. R. (2021). Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat. Business and Accounting Education Journal, 2(1), 22–31. https://doi.org/10.15294/baej.v0i1.42765

Supriadi, E., & Kausar, D. R. K. (2017). The Economic Impact of International Tourism to Overcome the Unemployment and the Poverty in Indonesia. Journal of Environmental Management and Tourism, 8(2). https://doi.org/10.14505//jemt.v8.2(18).18

Susi Iswanti, S. I., & Zulkarnaini, Z. (2022). Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Objek Wisata Pulau Tilan di Kepenghuluan Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 8(1), 92–103. https://doi.org/10.25299/jiap.2022.vol8(1).9307

Syamsuddini, M. N. (2022). Konsep Al-Maslahat Al-Mursalah Menurut Imam Al-Ghazali Dan Imam Malik (Studi Eksklusif Dan Inklusif). Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, Hukum Dan Pendidikan, 7(1), 103. https://doi.org/10.55102/alyasini.v7i2.4691

Wibowo, S., Rusmana, O., & Zuhelfa, Z. (2017). Pengembangan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata Tourism. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 1(2), 93–99. https://doi.org/10.34013/jk.v1i2.13

Wijaya, L. M., Fasa, M. I., & Suharto. (2022). Etika Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Dalam Perspektif Islam. Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah, 9(2), 85–96. https://doi.org/10.58218/lambda.v4i1.858

Yazid, A., & Sugitanata, A. (2023). The Complexity and Diversity Methods of Legal Discovery in Islam: In the Perspective Ulama of Mazhab al-Arba’ah. Kawanua International Journal of Multicultural Studies, 4(2), 152–164. https://doi.org/10.30984/kijms.v4i2.725

Yulianto, & Nurcahyo, R. J. (2020). Pelestarian Budaya Puro Pakualaman Sebagai Wisata Sejarah di Yogyakarta. Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(2655-5433 (online)), 66–73. https://doi.org/10.31294/khi.v11i1.7978

Published
2025-07-06
How to Cite
Yazid, A., Majid, N. K., Huda, N., & Wakhid, I. R. (2025). RIVER LAND USE FOR CULINARY TOURISM IN UMBUL SITINGGIL: MASLAHAH MURSALAH PERSPECTIVE. Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 6(1), 43-62. https://doi.org/10.24239/tadayun.v6i1.434
Section
Articles
Abstract viewed = 187 times
PDF downloaded = 113 times