MITIGATING GHARAR RISK IN CONTEMPORARY ARISAN: A CASE STUDY OF BOBO VILLAGE

  • Nining Fatmawati UIN Datokarama Palu
  • Dea Nathaya Febryani UIN Datokarama Palu
  • Nurul Hikmawati UIN Datokarama Palu
  • Nurfadlillah Nurfadlillah UIN Datokarama Palu

Abstract

As a socio-financial practice in Indonesia, arisan (a rotating savings and credit association, ROSCA) is increasingly moving to digital and prize-based formats, heightening the risk of contractual ambiguity (gharar) and demanding stronger governance. This study maps contemporary arisan variants in Bobo Village, identifies the forms and degrees of gharar, and formulates mitigation strategies to keep arisan valid under fiqh muamalah. Using an empirical legal (socio-legal) case study supported by doctrinal analysis, we collected primary data through observation and in-depth interviews with participants and community leaders, and secondary data from the literature. Thematic analysis reveals three interlocking risks: uncertainty over post-disbursement installments by early recipients, a risk imbalance borne by late-turn members, and speculative participation. These conditions shift gharar from tolerable (yasir) to excessive (fahish) when turn order, contribution amounts and timing, payout object, and default remedies are unspecified or hard to enforce. We propose a practical, Sharia-aligned mitigation bundle: detailed written agreements, upfront transparency with periodic reporting, simple digital tools with an audit trail, need-based prioritization via musyawarah, and targeted Sharia literacy. The study contributes a typology of gharar triggers specific to Indonesian arisan and an operational checklist for organizers and participants.

Abstrak

Sebagai praktik sosial-keuangan di Indonesia, arisan kian bergeser ke format digital dan berbasis hadiah, sehingga meningkatkan risiko ketidakjelasan akad (gharar) dan menuntut tata kelola yang lebih kuat. Penelitian ini memetakan varian arisan kontemporer di Desa Bobo, mengidentifikasi bentuk dan derajat gharar yang muncul, serta merumuskan strategi mitigasi agar arisan tetap sah menurut fiqh muamalah. Metode yang digunakan ialah studi kasus sosio-legal yang didukung analisis doktrinal; data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan peserta serta tokoh masyarakat, sedangkan data sekunder berasal dari literatur. Analisis tematik menemukan tiga risiko yang saling terkait: ketidakpastian kelanjutan iuran pascapencairan oleh penerima awal, ketimpangan risiko pada anggota yang menerima giliran akhir, dan partisipasi bernuansa spekulatif. Kondisi ini menggeser gharar dari yang ditoleransi (yasir) menjadi berlebihan (fahish) ketika urutan giliran, besaran/waktu iuran, objek pencairan, dan sanksi wanprestasi tidak tegas atau sulit ditegakkan. Peneliti mengusulkan paket mitigasi berbasis syariah: perjanjian tertulis rinci, transparansi dan pelaporan berkala, alat digital berjejak audit, prioritas kebutuhan melalui musyawarah, serta literasi syariah. Kontribusi studi ini berupa tipologi pemicu gharar khusus arisan Indonesia dan daftar periksa operasional bagi penyelenggara/peserta.

 

References

Affero, M. I., & Mustofa, I. (2024). Dinamika Konsep Gharar dalam Transaksi Keuangan Perspektif Ulama Fikih Klasik. Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 5(5), 477–497. https://doi.org/10.15642/mal.v5i5.383

Ajija, S. R., & Siddiqui, A. I. (2021). Impact of Joining Rotating Savings and Credit Association (Rosca) on Household Assets in Indonesia. The Journal of Developing Areas, 55(3). https://doi.org/10.1353/jda.2021.0061

Al-Majmu’ Syarh al- Muhadzdzab. (1995). In Jilid 9. Beirut: Dar Ihya’ al-Turath al-’Arabi.

Al-Zuhayli, W. (2004). Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuh. In Juz 5. Damaskus: Dar Al-Fikr.

Alfaroby, F. R., Arisantoso, Setiyani, H., & Shalahidun, M. I. (2025). Pengembangan Aplikasi Arisan Berbasis Web untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas. Sosial Dan Sains (SOSAINS), 5(5), 167–186. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i5.32165

Aminah, & Supriyadi. (2022). Praktik Arisan Ukhuwah Berhadiah Dengan Sistem Mudharabah Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di KSPPS Yaummi Maziyah Assa’adah Pati). JIMSYA: Jurnal Ilmu Syariah, 1(1), 117–142.

Athief, F. H. N., Sundari, & Rosyadi, I. (2023). The Modern Group Rotating Savings ( Arisan ) as Microfinancing Product : Fine Imposement and Islamic Law Respond. The 6th International Conference on Law, Technology, Spirituality and Society (ICOLESS), 26–42. Malang: Sharia Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,.

B. Syarbaini, A. M. (2022). Implementasi Akad Syariah dalam Tradisi Arisan Uang. Studia Economica : Jurnal Ekonomi Islam, 8(1). https://doi.org/10.30821/se.v8i1.12626

Basyariah, N. (2022). Larangan Jual Beli Gharar: Kajian Hadist Ekonomi Tematis Bisnis di Era Digital. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 7(1), 40–58. https://doi.org/10.14421/mjsi.71.2902

Dharma, B., & Syarbaini, A. M. B. (2022). Managing Arisan as An Alternative Islamic Finance Based on Its Critical Risk. Proceedings of the 3rd International Conference of Islamic Finance and Business, ICIFEB. EAI. https://doi.org/10.4108/eai.19-7-2022.2328213

Hakim, A. (2024). Analisis Hukum Arisan Dalam Perspektif Islam. Jurnal Literasiologi, 12(4), 83–98. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v12i4.821

Hosen, M. N. (2009). Analisis Bentuk Gharar Dalam Transaksi Ekonomi. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 1(1). https://doi.org/10.15408/aiq.v1i1.2453

Ilhami, N. (2021). Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah Terhadap Penetapan Denda (Al-Gharamah) Dalam Arisan Online Amanah di Kota Bengkulu. IAIN Bengkulu.

Inayah, J. (2022). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Pelaksanaan Tabungan Arisan Haji (Studi di Majelis Tabungan Arisan Haji dan Umroh “MTHU” Di Pondok Pesantren Ar-Ruhamaa’, Playen Gunungkidul) (Sunan Kalijaga Yogyakarta). Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta. Retrieved from https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51081/

Isykarima, A., & Rosyadi, I. (2025). Analysis of Arisan Berhadiah in the Perspective of Sharia Economic Law Case Study: Arisan Artha Syari at BMT Syariah Sejahtera Boyolali. Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology, 6(1), 313–319.

Jaya, H. P. M. (2025). Polisi Bongkar Kasus Penipuan Arisan Online Gu Arisan bybiyu 85 korban tertipu. Retrieved from Tribratanews Polda Metro Jaya website: https://tribratanews.metro.polri.go.id/polisi-bongkar-kasus-penipuan-arisan-online-gu-arisan-bybiyu-85-korban-tertipu/

K, M. (2024). Arisan dalam Perspektif Fiqhi Kontemporer: antara Kearifan Lokal dan Kepatuhan pada Prinsip Syariah. Makassar: UIN Alauddin Makassar. Retrieved from https://uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/-arisan-dalam-perspektif-fiqhi-kontemporer--antara-kearifan-lokal-dan-kepatuhan-pada-prinsip-syariah-1124

Lintin, Y. T., Aditya Widhiatama, N. P., Purnama, F., Shandyasa, I. W., Sukadarmika, G., Gede Manuaba, I. B., … Juliawan Pawana, I. W. A. (2023). Rancang Bangun Aplikasi Arisan Online Dengan Smart Contract Untuk Meminimalisir Resiko Penipuan. Jurnal SPEKTRUM, 10(4), 128. https://doi.org/10.24843/spektrum.2023.v10.i04.p17

Nurinayah. (2023). Praktik Gharar Dalam Transaksi Ekonomi Islam: Telaah Terhadap Kaidah Fiqhiyah. Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4(1), 63–78. https://doi.org/10.24239/tadayun.v4i1.99

Prilasa, W. A., & Mustafa, I. (2023). Tinjauan Fikih dan Akad Wadiah Terhadap Praktik Arisan sebagai Sarana Menabung di Masyarakat Bancar Tuban. Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law, 7(2). https://doi.org/10.30762/qaw.v7i2.305

Putri, C. A., Asnawir, M. F., & Bukido, R. (2023). Praktik Arisan Online dengan Sistem Menurun: Implikasi Hukum Positif dan Tinjauan Hukum Islam terhadap Akun Instagram @Arisanku_. Al-’Aqdu: Journal of Islamic Economics Law, 3(1). https://doi.org/10.30984/ajiel.v3i1.2573

Rahmawati, S., & Istianah, I. (2022). Transformasi Arisan dalam Prespektif Hukum Ekonomi Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 5(2), 99. https://doi.org/10.30595/jhes.v5i2.14650

Ramadhita, R., & Khoiriyah, I. R. (2020). Akad arisan online: antara tolong menolong dan riba? Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 8(01).

Ridha, C. A. (2022). Analisis Keberadaan Unsur Gharar dan Riba pada Praktik Arisan Online Menurun. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Rifayandhi, M. H. (2025). Kekuatan Hukum dan Akibat Hukum Perjanjian Arisan Online Secara Lisan Pada Media Sosial Facebook. USM Law Review, 8(1), 105–127. https://doi.org/10.26623/julr.v8i1.11327

Rozikin, M. R. (2018). Hukum Arisan dalam Islam. Nizham: Jurnal Studi Keislaman, 6(2). Retrieved from https://e-journal.metrouniv.ac.id/nizham/article/view/1307

Sahroni, O. (2019). Fikih Milenial: Arisan. Republika.

Tarmizi, E. (2018). Harta Haram Muamalat Kontemporer (19th ed.). Bogor: PT. Berkat Mulia Insani.

Vidhitasmoro, H., Kastowo, C., & Sundari, E. (2024). The Power of Proof of an Online Arisan Agreement in the Verdict of PKPU Number 10/Pdt-Sus-PKPU/2021/Pn.Smg in Accordance with the Theory ofLegal Positivism and Justice. International Journal of Social Science and Human Research, 7(04), 2484–2491. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i04-33

Wati, A., & Afwan, A. H. (2022). Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Tentang Praktek Arisan Uang Yang Di Ganti Dengan Barang (Studi Kasus di Pasar Pasirwangi Kecamatan Pasirwangi Kab. Garut). Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY), 1(1). https://doi.org/10.37968/jhesy.v1i1.187

Published
2025-07-28
How to Cite
Fatmawati, N., Febryani, D. N., Hikmawati, N., & Nurfadlillah, N. (2025). MITIGATING GHARAR RISK IN CONTEMPORARY ARISAN: A CASE STUDY OF BOBO VILLAGE. Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 6(1), 95-110. https://doi.org/10.24239/tadayun.v6i1.492
Section
Articles
Abstract viewed = 69 times
PDF downloaded = 33 times