THE COMPLEXITY OF WAQF LAND IN THE CONTEXT OF CUSTOMARY LAW IN INDONESIA
Abstract
Waqf, an Islamic legal matter, requires detailed examination, especially since the issue of waqf of customary land has been adopted into Indonesian customary law. Despite indications of waqf's pre-Islamic existence in Indonesia, this article aims to provide a comprehensive understanding of waqf's concept, practice, and case studies within the context of Indonesian customary law. Employing qualitative research methods and a normative juridical design, data sourced from literature reviews elucidates diverse perspectives on customary law regarding waqf practices in Indonesian society. Findings reveal that customary waqf involves various types of assets with diverse purposes, including worship and communal interests. The waqf process safeguards land from commercial transactions and establishes clear administrative roles and objectives. Although customary waqf rules lack written documentation, Islamic law serves as a pivotal reference, emphasizing the need for adequate regulations to manage waqf. This recognition is crucial, particularly considering waqf's treatment akin to legal entities within customary law. Across Indonesian tribes and communities, diverse customary waqf practices reflect localized customs and traditions.
Abstrak
Wakaf, sebagai persoalan hukum Islam, membutuhkan pemeriksaan yang mendetail, terutama karena masalah wakaf tanah adat telah diadopsi ke dalam hukum adat Indonesia. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wakaf sudah dikenal di Indonesia sebelum kedatangan Islam. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep, praktik, dan contoh kasus wakaf dalam konteks hukum adat di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan desain penelitian yuridis-normatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari tinjauan literatur yang membahas berbagai perspektif hukum adat di Indonesia terkait praktik wakaf dalam masyarakat. Temuan menunjukkan bahwa wakaf adat melibatkan berbagai jenis harta dengan tujuan yang beragam, termasuk untuk ibadah dan kepentingan bersama. Proses wakaf menempatkan tanah di luar transaksi komersial, menetapkan pengurus dan tujuan wakaf secara jelas. Meskipun aturan wakaf dalam hukum adat bersifat tidak tertulis, hukum Islam menjadi sumber acuan yang menekankan pentingnya regulasi yang memadai untuk mengelola wakaf. Pengakuan ini khususnya penting untuk wakaf yang diperlakukan serupa dengan tindakan perkumpulan sebagai badan hukum dalam hukum adat. Praktik wakaf adat telah lama dilakukan oleh berbagai suku dan komunitas di Indonesia, dengan pendekatan yang berbeda tergantung pada adat dan kebiasaan setempat.
References
Abbas, A. S. (2017). Perwakafan Tanah Milik di Indonesia dan Seluk Beluk Wakaf di Mesir (1st ed.). Bogor: CV Anugrah Berkah Sentosa.
Abdullah, J., & Qodin, N. (2014). Penyelesaian Sengketa Wakaf dalam Hukum Positif. Ziswaf, 1(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/ziswaf.v1i1.1524
Ahmad, M. T. (2022). Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Adat terhadap Sistem Perwakafan (Studi Kasus di Desa Liaro, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan). Repository UIN Datokarama Palu.
Allah Pitchay, A., Mohd Thas Thaker, M. A., Mydin, A. A., Azhar, Z., & Abdul Latiff, A. R. (2018). Cooperative-waqf model: a proposal to develop idle waqf lands in Malaysia. ISRA International Journal of Islamic Finance, 10(2). https://doi.org/10.1108/IJIF-07-2017-0012
Ascarya, A., Hosen, M. N., & Rahmawati, S. (2022). Designing simple productive waqf models for Indonesia. International Journal of Ethics and Systems, 38(3), 380–401.
Aunuh, N., Lutfhi, M., Adhial Fajrin, Y., Dwi Kurniawan, K., Esfandiari, F., Puspitasari Wardoyo, Y., & Kharisma Nuryasinta, R. (2022). Registration of Nadhir at the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia (Concept Study of Legislation in Indonesia). KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v7i15.12142
Burhanuddin. (2020). Tanah Adat dapatkah di Sertifikat Wakafkan? Retrieved April 1, 2024, from Situs Resmi Badan Wakaf Indonesia website: https://www.bwi.go.id/5374/2020/08/26/tanah-adat-dapatkah-disertifikatwakafkan/
Fachrurrazy, M., Siliwadi, D. N., & Herlina, N. (2022). Potential for Digital-Based Productive Waqf Development (Case Study of Datuk Sulaiman ModernIslamic Boarding School and Muhammadiyah Boarding School) in Palopo City, South of Celebes. AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, 7(1). https://doi.org/10.29240/alfalah.v7i1.3840
Fatahillah, Z. (2019). Perlindungan Hukum Tanah Wakaf yang tidak memiliki Sertifikat (Studi terhadap Putusan Wakaf di Mahkamah Syar’iyah Aceh). Kalam, 7(1). Retrieved from https://journal.lsamaaceh.com/index.php/kalam/article/view/56
Fatrizal, R. (2016). Pelaksanaan Penggantian Tanah Wakaf menurut Hukum Adat Aceh ditinjau dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan Hukum Islam (Studi di Kabupaten Aceh Besar). Premise Law Journal, 13.
Hakimah, A., Marom, R., Islamiyati, Musyafah, A. A., & Budiman, A. A. (2022). The Implementation of Land Waqf Law in Indonesia and Malaysia as a Stage to Land Waqf Law Reform in Indonesia: A Comparative Study. Law Reform: Jurnal Pembaharuan Hukum, 18(2). https://doi.org/10.14710/lr.v18i2.46673
Hanafi, F. M., & et al., E. (2023). Implementasi Wakaf Tunai dalam Meningkatkan Stabilitas Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Indonesia. Digital Bisnis: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Dan E-Commerce, 2(2), 182–191. https://doi.org/https://doi.org/10.30640/digital.v2i2.1069
Hasriandi, A. (2022). Peran Tokoh Adat dalam Penyelesaian Sengketa Wakaf (Studi Kasus tentang Penarikan Kembali Tanah Wakaf di Kecamatan Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah). UIN Ar-Raniry Darussalam.
Hutagalung, M. P. (1982). Beberapa Catatan tentang Kedudukan dan Pengaturan Perwakafan Tanah Milik dalam Sistem Hukum di Indonesia. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 12(5). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol12.no5.930
Kamariah, Sukman, & Nirwana. (2021). Problema Wakaf di Indonesia. Ats-Sarwah: Jurnal Hukum Ekonomi Islam, 1(1), 52–68. Retrieved from https://e-journal.stishid.ac.id/index.php/ats-tsarwah/article/view/103/85
Kamaruddin, M. I. H., & Hanefah, M. M. (2021). An empirical investigation on waqf governance practices in waqf institutions in Malaysia. Journal of Financial Reporting and Accounting, 19(3). https://doi.org/10.1108/JFRA-03-2020-0055
Kemenag NTB. (2020). Problematika Tanah Wakaf di Indonesia.
Kusmayanti, H., & Djanuari, D. P. (2021). Pengalihan Wakaf oleh Sarak Opat di Aceh Tengah ditinjau Hukum Islam dan Hukum Adat. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 15(2), 263–276. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/mnh.v15i2.3285
Laallam, A., Kassim, S., Engku Ali, E. R. A., & Saiti, B. (2020). Intellectual capital in non-profit organisations: lessons learnt for waqf institutions. ISRA International Journal of Islamic Finance, 12(1). https://doi.org/10.1108/IJIF-10-2018-0111
Lampatan, S. S. (2023). The Role of Waqf Resources in Empowering the Bangsamoro Communities in the Philippines. International Journal For Multidisciplinary Research, 5(6). https://doi.org/10.36948/ijfmr.2023.v05i06.9295
Lisna, N. A., & Yuriska. (2021). Wakaf dalam Sistem Hukum Adat. Retrieved April 1, 2024, from Sayap Bening Law Office website: https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-wakaf-dalam-sistem-hukum-adat
Medaline, O. (2016). Wakaf Tanah Ulayat Kaum di Sumatera Barat. Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam, 9(2), 173–188. https://doi.org/https://doi.org/10.47411/al-awqaf.v9i2.86
Mirwati, Y., Yontri Faisal, & Zahara. (2018). Wakaf Tanah Ulayat sebagai Solusi Peralihan Hak atas Tanah Ulayat secara Permanen di Sumatera Barat. Journal of Indonesian Adat Law, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.46816/jial.v2i1.24
Mukhsin, F. R., & Hasbi, M. I. (2023). Sistem Kewarisan Kolektif Masyarakat Adat Minangkabau dalam Perspektif Hukum dan Pelestarian Budaya Indonesia. Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(12), 1116–1125. https://doi.org/https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i12.842
Muntaqo, F. (2015). Problematika Dan Prospek Wakaf Produktif di Indonesia. Al-Ahkam, 1(25). https://doi.org/10.21580/ahkam.2015.1.25.195
Nafis, M. C. (2014). Wakaf Pilar Peradaban: Dinamika Perwakafan dari Masa ke Masa di Indonesia (1st ed.). Jakarta: Mitra Abadi Press.
Nugraha, A. L., Susilo, A., Huda, M., Athoillah, M. A., & Rochman, C. (2022). Waqf Literacy: The Dynamics of Waqf in Indonesia. Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 3(2). https://doi.org/10.47700/jiefes.v3i2.5082
Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf Direktoral Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama Republik Indonesia. (2003). Panduan Pemberdayaan Tanah Wakaf Produktif Strategis di Indonesia. Jakarta: PPZW.
Ratnawati, L., & Sri Hartini. (2016). Proses Pelaksanaan Kepemilikan Tanah Wakaf Bekas Milik Tanah Adat oleh Yayasan. Yustisi, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.32832/yustisi.v3i2.1103
Rohman, A. N., & et al., E. (2020). Seri Buku Saku: Hukum Wakaf Indonesia (Cet ke-1). Bekasi: Ubharajaya.
Sano, M. A. A., & Kassim, S. (2021). Waqf governance in the Republic of Guinea: legal framework, issues, challenges and way forward. ISRA International Journal of Islamic Finance, 13(2). https://doi.org/10.1108/IJIF-03-2020-0064
Saputra, D. C., Arsyianti, L. D., & Saptono, I. T. (2021). Development Strategy of Islamic Boarding Schools-based Waqf (Case Study: Islamic Boarding Schools of Daarut Tauhiid, Bandung). Journal of Consumer Sciences, 6(2). https://doi.org/10.29244/jcs.6.2.129-149
Siombo, M. R., & Henny Wiludjeng. (2020). Hukum Adat dalam Perkembangannya (1st ed.). Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Sistem Informasi Wakaf Direktorat Jendral Pembimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. (n.d.). No Title.
Sofyan, S., & Sofyan, A. S. (2023). Pemanfaatan Tanah Wakaf Produktif: Pendekatan Praktis. Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4(1). https://doi.org/10.24239/tadayun.v4i1.94
Sunuwati. (2022). Hukum Perwakafan (1st ed.). Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press.
Usman, A. H. (2020). Perlindungan Hukum Hak Milik atas Tanah Adat Setelah Berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria. Jurnal Kepastian Hukum Dan Keadilan, 1(2). Retrieved from https://jurnal.um-palembang.ac.id/KHDK/article/viewFile/2593/1925
Usman, A. H. (2021). Wakaf Tanah Hak Milik belum Terdaftar. Jurnal Kepastian Hukum Dan Keadilan, 2(1). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.32502/khdk.v2i1.3047
Yunimar. (2017). Pensertipikatan Tanah Wakaf yang berasal dari Tanah Ulayat di Minangkabau dalam Rangka Mewujudkan Kepastian Hukum. Jurnal Normative, 5(1), 16–27. Retrieved from https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/normatif/article/view/44
Zahara, R. A. (2019). Perkembangan Hukum Wakaf di Indonesia. Legitima, 2(1), 18–39. https://doi.org/https://doi.org/10.33367/legitima.v1i2.918
Copyright (c) 2024 Nazil Fahmi, Hasbi, Berlian Gobo, Mirnawati, Moh Helmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
By submitting an article manuscript, the author agrees to this policy. No special document approval is required.
- The author warrants that the article is original, written by a specific author, and has not yet been published. contains no illegal statements, authorizes the co-authors to enter into these agreements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright owned solely by the author, Written permission to quote from other sources obtained from the authors that they are free from the rights of third parties;
- The author retains the copyright and grants initial publication rights to the journal, as well as licensing the work under the Creative Commons Attribution License. This allows others to share their work, crediting the authors of the work and their initial publication in this journal;
- Authors can distribute published articles by sharing the article link or DOI in the Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah. Authors may use articles for any legal purpose they deem necessary without written permission from the journal, with approval for initial publication in that journal;
- The author acknowledges that All articles published open access are immediately and such access will be free to view and download by anyone.